contoh kalimat admit defeat
- These people will never admit defeat on TV.
Orang2 ini tak akan pernah mengaku kalah di TV. - If you can't win, just admit defeat.
Jika kau tidak bisa menang, mengaku kalah saja. - Now you go to Emily now, and you are admitting defeat.
Sekarang temui Emily. Dan mengakulah kalah. - Just admit defeat and you'll be healed!
Akui saja kau kalah dan kau akan sembuh. - All these years you never admit defeat.
Selama bertahun-tahun kau tidak pernah mengakui kekalahan. - I admit defeat, and I sink into a terrible depression.
Aku mengakui kekalahanku, Dan aku tenggelam dalam depresi. - I guess I am telling you this because I'm admitting defeat.
Kurasa aku mengatakan ini karena aku mengakui kekalahan. - But you need to know when to admit defeat, and move on.
Tapi kau harus tahu kapan mengakui kekalahanmu - Rather than admit defeat, he states they are undesirable.
Ketimbang dianggap gagal, ia menyatakan bahwa buah tersebut tak enak. - You always avoid your responsibilities and never admit defeat.
Anda tidak pernah menyalahkan orang lain dan tidak pernah mengaku kalah. - I guess I have to admit defeat.
Kurasa aku harus meminta maaf. - But shoot him instead... isn't that the same as admitting defeat?
Tapi tembak dia... Bukankah itu sama saja mengakui kekalahan? - Don't fight and just admit defeat.
Jangan melawan dan mengaku kalah saja. - If you admit defeat today, I shall let you return to Jiangdong
Aku Liu Bang akan melepaskanmu kembali ke Jiang Dong. - You promised me just to play a while, then admit defeat
Kau janji sama saya hanya main sebentar, kemudian mengaku kalah - She's not just admitting defeat.
Dia tak hanya mengakui kekalahan. - Don't worry. If I can't win, I'll just admit defeat
Jangan kuatir, jika saya tidak bisa menang, saya akan mengaku kalah saja - So I admit defeat, and then he reaches out to start a conversation.
Jadi aku mengakui kekalahanku, Dan dia keluar Untuk bicara padaku. - General, they admitted defeat
Jenderal, mereka mengaku kalah. - Can't you admit defeat?
Kau tak mengaku kalah?